Kabarbungo.com Menanggapi keresahan masyarakat atas maraknya peredaran narkoba serta minimnya penindakan terhadap bandar besar yang masih bebas beroperasi di wilayah Bungo, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar mengambil sikap tegas. Dalam kunjungan kerjanya ke Polres Bungo pada Rabu, 14 Mei 2025, beliau yang turut didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Jambi, Ny. Evi Krisno H. Siregar, langsung menginstruksikan jajaran Satresnarkoba agar tidak hanya fokus pada pengguna, tetapi juga membongkar jaringan peredaran yang lebih luas.
“Terkait kasus narkoba, saya perintahkan langsung kepada Kasat Narkoba untuk mengungkap jaringan, bukan hanya menangani penyalahgunaannya saja. Semua personel juga saya minta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Irjen Krisno dalam sambutannya.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa komitmennya dalam pemberantasan narkoba tidak bisa ditawar. Bahkan, dirinya memberikan peringatan keras kepada seluruh anggota agar tidak main-main dengan kasus narkoba. Jika ditemukan keterlibatan anggota kepolisian dalam jaringan narkotika, tindakan tegas akan diambil tanpa pandang bulu.
“Ini bukan hanya masalah lokal, tapi sudah menjadi darurat global. Komitmen kami jelas. Saya akan terus mengevaluasi dan berkoordinasi dengan Kapolres Bungo. Bila ada anggota yang terbukti terlibat, saya tidak akan ragu—hajar, sapu bersih!” tandas Kapolda Jambi.
Sementara itu, fakta di lapangan menunjukkan bahwa beberapa bandar narkoba kelas kakap yang namanya sudah disebut-sebut dalam berbagai pemberitaan bahkan terungkap di persidangan, hingga kini masih bebas berkeliaran tanpa tersentuh hukum. Situasi ini memicu kecurigaan dan keresahan publik.
Muncul pula dugaan adanya oknum aparat yang diduga terlibat dalam membekingi aktivitas peredaran narkoba di Kabupaten Bungo, yang memperkuat persepsi masyarakat akan lemahnya penindakan dan potensi praktik kotor di balik layar.
#kabarbungo #informasibungo #poldajambi